Sebenarnya ini bukan olimpiade pertama yang dipenuhi dan dicampuri oleh kasus politik.Nyaris dalam setiap berlangsungnya Olimpiade selalu diwarnai oleh kontroversi dan isu-isu yang sebenarnya tidak secara langsung berhubungan dengan Olimpiade itu sendiri.Begitu pula dengan Olimpiade 2008 yang akan berlangsung di Beijing,RRC pada tanggal 8 sampai 24 Agustus 2008.Olimpiade kali ini diwarnai isu mengenai pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah China terhadap rakyat Tibet.Disamping ada juga yang mencoba mengaitkan Olimpiade ini dengan kasus keterlibatan China di Darfur,Sudan.Akhirnya acara Rally Obor Olimpiade yang berlangsung di seluruh dunia pun diwarnai protes dan unjuk rasa para pendukung Tibet yang mencoba menarik perhatian dari acara besar ini.Begitu pula ketika Obor ini menghampiri Jakarta,Indonesia,pada hari Minggu tanggal 22 April 2008.Meskipun pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault sudah mencoba meyakinkan pemerintah China bahwa Indonesia adalah negara yang berbeda daripada negara-negara yang telah dilintasi Obor Olimpade sebelumnya, dan memberikan jaminan keamanan yang cukup besar atas perjalanan Obor ini di Jakarta, tetap tak cukup meyakinkan pemerintah China atas kekhawatiran mereka.Akhirnya terselenggara jugalah Rally Obor ini dalam suasana sangat tertutup.Diadakan di Stadion Utama Senayan,stadion sepakbola terbesar di Asia Tenggara - dan salah satu yang terbesar di Asia - hanya boleh dihadiri oleh para undangan dan wartawan saja.Obor pertama kali dibawa oleh Fauzi Bowo,Gubernur Jakarta,dan dilanjutkan oleh pembawa obor lainnya.Perjalanan obor hanya berlangsung sekitar lingkar luar stadion saja,sementara gerbang sudah ditutup mulai dari gerbang paling luar dari kompleks stadion.Acara sebenarnya berlangsung meriah,walaupun masyarakat luas tidak dapat menyaksikannya.Pembawa obor adalah orang-orang pilihan,diantara juara olimpiade Taufik Hidayat dan atlet basket Denny Sumargo.Tak ketinggalan artis sinetron,si cantik Luna Maya.Tampak pula beberapa mantan atlet nasional dalam acara ini,seperti Syamsul Anwar Harahap, Ellyas Pical dan Chris John dari tinju,dan Perry Pantouw dari judo.Juga ketua KONI Rita Subowo serta Menpora Adhyaksa Dault.Bolasinema sendiri hanya mampu meliput acara yang berlangsung di luar pawai itu sendiri,dan baru dapat memasuki stadion ketika pawai sudah selesai.Seperti yang anda lihat di movie kita ini,masyarakat tertahan di pintu gerbang terluar saja,tak dapat masuk.Dan itu menimbulkan kemacetan yang lumayan panjang di sekitar stadion.Barulah ketika pawai selesai,penonton dapat masuk.
In fact this is not first olympic games were filled and interfered by the politically case.Almost in every time took place Olympic were always influenced by the controversy and actual rumours not directly was connected with the Olympic itself. Also the Olympic 2008 that will take place in Beijing, China 8 until 24 August 2008. This Olympic were this time influenced by rumours concerning the violation of human rights that were carried out by the China government against the community Tibet. Beside there also are those that tried to connect these Olympic with the China case in Darfur, Sudan. Finally the Olympic Torch Relay all over the world then was coloured by the protest and the demonstration of the Tibetan supporters who tried to attract attention from this big agenda.So also when this Torch approached Jakarta, Indonesia, on Sunday on April 22, 2008.Although the Indonesian government through the Youth Affairs and Sport minister Adhyaksa Dault has tried to convince the China government that Indonesia was the country that was different than countries that were crossed the Olympic Torch beforehand, and gave the security guarantee that was enough bear on this Torch trip in Jakarta, continued to be not convincing enough the China government on the concern mereka.Finally also carried out Relay this Torch in the really close atmosphere. Held in the Senayan Main Stadium, the biggest football stadium in South-East Asia, and some that were biggest in Asia, only might be attended by guests and the reporter only.The torch first time being brought by Fauzi Bowo, Jakarta Governor, and was continued by the other torch bearer.The torch trip only took place around the outside circle of the stadium, while the gate has been closed starting from when the gate was most outside from the complex stadium. The in fact took place merry, although the wider community could not watch it.The torch bearer was people of the choice, around the olympic games champion of Taufik Hidayat and the basketball athlete of Denny Sumargo.There's also the film artist, the pretty Luna Maya.Look also several the former national athletes in this agenda, like Syamsul Anwar Harahap, Ellyas Pical and Chris John from the boxing, and Perry Pantouw from judo.Also the chairman of Indonesian National Sport Committee Rita Subowo as well as The Minister of Youth and Sport Adhyaksa Dault.Bolasinema personally only could cover the agenda that took place apart from the procession personally, and just could enter the stadium when the procession already finish.As that you seen you in movie below, the community was kept in the most outside main gate, could not entry.And it caused the moderate impasse long around stadion.When the procession was finished, the spectator could enter.
Tetapi tetap senang saja melihat para atlet dan mantan atlet berkumpul di satu tempat. Ada kegairahan disana.Memang sangat disayangkan Obor Olimpiade yang baru untuk pertamakali ini mampir ke Indonesia dan entah kapan akan datang lagi, tak dapat disaksikan oleh masyarakat luas,dan hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang. Memang ada ada juga yang berunjuk rasa di sekitar stadion, tetapi jumlahnya sangat sedikit dan tidak signifikan dibandingkan dengan orang yang sangat antusias menonton peristiwa bersejarah ini.Mudah-mudahan ini kasus terakhir melibatkan peristiwa olahraga dengan peristiwa politik.Olahraga dan politik adalah dua hal berbeda.Hanya olahraga kegiatan di dunia ini yang mampu menyatukan begitu banyak manusia dari berbagai suku bangsa,etnis,agama,warna kulit dan golongan politik. Semoga tayangan singkat yang disajikan Bolasinema tak mengecewakan para pembaca.Tanpa bermaksud mengurangi simpati kepada rakyat Tibet, anggap saja Bolasinema mewakili aspirasi masyarakat kecil yang kecewa tak dapat melihat peristiwa olahraga besar hanya karena terhalang oleh peristiwa lain yang tak hubungannya dengan olahraga. Salam Olahraga!
But it just still happy to see the athletes and the former gathered athlete in one place.There was the passion there.Well it really was regretted the Olympic Torch that was new to the first time this dropped by at Indonesia and don't know when will come again, could not be witnessed by the wider community, and only could enjoyed by a small number of people.Indeed there was many people that is demonstrating around the stadium, but the amount very few and not significant compared with the very enthusiastic person watched the incident being historic ini.We hope this the last case involved the sport incident with the political incident.Sport and politics was two different matters.Only the activity sport in this world that could unite so many humankind from various ethnic groups, etnic, the religion, the colour of skin and the group of politics.It is hoped the short presentation that was presented by Bolasinema did not disappoint the readers.Without meant reduced the sympathy to the Tibetan people, regarded Bolasinema represented the aspirations of the small community that was disappointed to be able to not see the big sport incident only because hindered by the other incident that not his relations with sport. Greetings the sport!
Rabu, April 30, 2008
Rally Obor Olimpiade Jakarta 2008 -
The 2008 Jakarta Olympic Torch Relay
Jumat, April 18, 2008
Para Jagoan Bola melawan Tim Dedemit -
The Soccer Heroes against the Evils Team
Ini postingan berbau iklan saya yang kedua setelah ini.Nike membuat iklan ini dengan memanfaatkan wajah-wajah beken dalam dunia sepakbola.Ada Paolo Maldini,Rui Costa,dan "Sang Fenomena" Ronaldo dan beberapa nama lagi yang para penggila bola pasti mengenalnya.Adegan dimulai dengan keraguan para jagoan kita menghadapi para dedemit yang hendak menguasai dunia.Tapi apakah para bintang kita ini akan tunduk begitu saja? Mari kita tonton saja:
This one is my second post that smell of a advertisement after this.Nike made this advertise with use of the well known faces in the world of football. There are Paolo Maldini, Rui Costa,and "The Phenomenom" Ronaldo and several names again that soccer maniacs in the whole world know them. The scene was begun with the doubt of our heroes faced the Evils that will control the world. But will our stars submit and obey just like that? Let's watched then:
Yap! Ternyata naluri kebintangan mereka berhasil mengalahkan rasa takut dan gentar yang semula menyelimuti.Dengan skill dan teknik tinggi mereka berhasil mengelabui para iblis itu sehingga benar-benar tak berkutik.Dan kemenangan dipastikan oleh ujung tombaknya, Eric "the King" Cantona untuk merobek gawang tim dedemit dengan satu tembakan bombastis.Satu lagi bukti kedigdayaan sepakbola.Yes yes yes!!!
Yup! Evidently the instinct of their starness success in overcoming the fear and trembling that originally fearness. With skill and their high technique succeeded in deceiving the Evils so as really knocked out.And the victory it was confirmed by the striker, Eric "the King" Cantona to tear the Evils's goal with one bombastic shooting.One more the glorious of Football.Yes yes yes!!!
Kamis, April 10, 2008
Temu Blogger -
The Blogger Meeting
Seperti yang aku sebutkan dalam keterangan judul blog di atas, bahwa blog ini tidak melulu berisi tentang sepak bola dan olahraga walaupun ini adalah porsi terbesar. Tapi juga berisi soal blog dan teknologi itu sendiri.
Such as those which I mention in title boldness of blog above, that this blog is not exclusive contain about sport and football although is biggest portion. But also contain problem of blog and technology itself.
=====
Belum lama berselang diselenggarakan acara temu blogger.Bertempat di Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, acara mengundang para pakar soal blog. Dengan moderator Enda Nasution, diskusi yang diisi oleh pembicara Raditya Dika, Wicaksono dan mbak Miund. Mari kita lihat cuplikan berikut:
Some few days ago carried out event a blogger day.Located Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta,Indonesia, event invited expert of blogging. With moderator Enda Nasution, the discussion filled by Raditya Dika, Wicaksono and mbak Miund. Let us see the following movie:
Acara yang diadakan tanggal 6-4-2008 ini dihadiri oleh puluhan blogger.Diisi juga oleh kompetisi membuat posting,diskusi cukup berbobot dan memberi wawasan lebih luas soal dunia blogging.Semoga saja acara sejenis lebih sering lagi diadakan,sehingga para blogger dapat bertemu muka di dunia nyata, selain perjumpaan di dunia maya.Oke pembaca bolasinema,dunia blog adalah untuk kita semua, dan memang kita semua harus bersatu,sebab kita adalah blogger sejati !
The meeting held on 6-4-2008 this event attended by tens of blogger.Filled also by competition make heavy posting,discussion enough and give broader knowledge just world problem of blogging.Hopefully same activity will be held,so the blogger can meet in the real world, besides discovery in cyber world. Okay reader of blog bolasinema,the world is for all of us, and we should live in unity,cause we are all the true blogger !
Kamis, April 03, 2008
Endang Witarsa Sang Legenda
Untuk posting yang satu ini agaknya hanya untuk konsumsi para bolamania Indonesia.Karena itu penulis merasa tak perlu menyertakan terjemahan bahasa inggris di bawahnya.
Berita sepakbola tak hanya berisi mengenai berita sukacita, kebahagiaan maupun kemenangan. Namun bicara sepakbola juga berisi dukacita, kesedihan, maupun ditinggalkan oleh para tokohnya yang telah mengisi urat nadi persepakbolaan nasional. Kita baru saja ditinggalkan oleh drg. Endang Witarsa. Beliau yang pernah melatih tim nasional pada era 1970-an, meninggal dunia di RS Pluit, Jakarta, pada Rabu, 2 April, pukul 04.30 WIB dalam usia 91 tahun. Ia pun tercatat telah menerima dua penghargaan sekaligus dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai pelatih terlama (55 tahun) dan tertua (90 tahun), 21 Januari 2007 silam. Almarhum meninggalkan dua orang putra, dua putri, 12 cucu, dan tujuh cicit. Jenasah Endang disemayamkan di Rumah Duka RS Dharmais, ruang D-F, dan akan dikremasi di Oasis pada Minggu, 6 April.
Drg. Endang Witarsa selaku Ketua Umum Yayasan POR UMS dan pelatih Sepakbola POR UMS dilahirkan di Kebumen pada tanggal 04 Oktober 1916 . Bernama asli Lim Sun Yu, beliau mulai masuk menjadi anggota pada tahun 1948 selaku pemain gelandang Klub UMS, dan mulai melatih pada tahun 1951 tanpa waktu jedah sampai Desember 2006 selama 55 tahun, di POR Union Makes Strength (UMS). Beliau melatih team Persija pada tahun 1961 sampai 1966 dan melatih team PSSI Junior sejak tahun 1965 sampai tahun 1970, dilanjutkan melatih team PSSI senior sejak tahun 1967 sapai 1980, melatih team Galatama Warna Agung tahun 1976 sampai 1980, dilanjutkan melatih Team UMS 80 tahun 1980 sampai 1984. Karir kepelatihan Endang diawali pada 1951 di klub Union Makes Strength (UMS) Jakarta setelah gantung sepatu. Banyak nama besar dalam dunia sepak bola Indonesia yang pernah diasuhnya, seperti Iswadi Idris, Ronny Pattinasarany, Surya Lesmana, Sinyo Aliandoe, Yudo Hadianto, Ronny Pasla. Widodo C.Putra, termasuk pelatih timnas senior Indonesia saat ini Benny Dollo. Kita saksikan saja ketika Beliau menerima Lfetime Achievement Award dalam ajang ' Bintang Emas Copa Dji Sam Soe Indonesia 2007' di hotel Mulia, Jakarta, Selasa (19/2/2008), langsung di situs tv-kompas atau klik saja gambar di bawah ini:
Seluruh pecinta bola Indonesia umumnya dan pemerhati Bolasinema khususnya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga arwah Beliau di terima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa dan keluarganya diberi ketabahan menerima cobaan.
Selasa, April 01, 2008
Penjaga Gawang Pencetak Gol -
The Goalscorers Goalkeepers
Menarik juga request dari temanku Dito yang mengusulkan tema Gol dari Penjaga Gawang.Beberapa penjaga gawang memang dikenal memiliki naluri yang sangat baik dalam mencetak gol. Beberapa nama yang sudah sangat terkenal yaitu Rene Higuita dari Kolombia, Jose Luis Chilavert dari Paraguay, serta yang masih aktif bermain sampai sekarang Rogerio Ceni dari klub Sao Paolo, Brasil. Untuk para pecinta Manchester United tentu tidak ketinggalan nama Peter Schmeichel, kiper legendaris ManU. Schmeichel juga acapkali mencetak gol buat klubnya, yang salah satunya dapat kita saksikan di bawah ini. Baiknya kita tonton yuk sajian 2 menit 41 detik ini:
It's interesting request from my friend Dito that proposed the theme of the Goal from the Goalkeeper. Many goalkeepers were indeed known to have instinct that was very good in making the scores.Several names that have been very famous is Rene Higuita from Colombia, Jose Luis Chilavert from Paraguay, as well as that was still active plays now Rogerio Ceni Sao Paolo FC, Brazil. For the fan of Manchester United certainly did not miss Peter Schmeichel, the legendary goalkeeper ManU. Schmeichel also often printed the goal for his club, that one of them could be witnessed by us below this. So come on the readers watch this 2 minutes 41 seconds show:
Pada dasarnya tidak ada yang paling hebat dari dari gol-gol yang diciptakan oleh seorang penjaga gawang. Sebab semua gol yang diciptakan oleh kiper adalah spektakuler dan mukjizat. Berhubung karena memang sebetulnya bukanlah tugas mereka dalam urusan mencetak gol ke gawang lawan. Tugas utama mereka adalah mengamankan gawang sendiri.Namun ada satu gol yang bagi penulis paling melekat di hati, yaitu gol yang kalau kita lihat film di atas terjadi di menit 1:22. Gol menjadi sangat brilyan karena dicetak tidak melalui tendangan bola mati - seperti lazimnya gol para kiper - melainkan melalui bola hidup, yaitu bola dalam permainan. Dan sang kiper menggiring bola menyusuri pinggir lapangan sampai akhirnya menaklukkan penjaga gawang lawan. Sungguh kisah nyata yang tak terlupakan bukan?
Basically there is no one that is greatest from the goals that were created by a goalkeeper. Because all the goals that were created by the goalkeeper were spectacular and the miracle. Well,because indeed actually not their task in the affair make the goal to the opposing goal. Their main task was to pacify their own goal.But had one goal that for the writer most adhered in the heart, that is the goal that if being seen by us the movie above happened in the minute 01:22.
The goal became very brilliant because of being printed not through the pasive ball kick - like usual the goal of the goalkeepers - but through the aktive ball, meaning the ball in the game. And the goalkeeper dribble the ball to follow the edge of the field to the end conquered the goal keeper of the opponent. Truly the unforgotten true story isn't it?